A rman dan 4 orang temannya sedang mengukur panjang buku tulis. Mereka mengukur 10 buku tulis menggunakan mistar. Dari hasil pengukuran mereka mendapatkan 5 buku tulis mempunyai panjang sama, yaitu 30,20.
Dari cerita di atas kalian menemui angka 4 orang, 10 buku dan 5 buku. Angka 4, 5 dan 10 disebut angka eksak yaitu angka yang sudah pasti nilainya dan tidak diragukan lagi. Bilangan eksak didapatkan dari penghitungan bukan dari hasil pengukuran. Contohnya, 5 jeruk, 7 orang, 4 kelas dan sebagainya
Hasil pengukuran panjang 5 buku tulis adalah 30,20. Angka 30,20 dari
hasil pengukuran ini disebut angka penting. Angka 30,2 angka yang dapat kalian baca dari skala mistar disebut angka pasti, sedangkan 0,00 disebut angka taksiran ( tidak pasti) karen a angka ini tidak dilihat atau dibaca. Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran.
Read More >>
Dari cerita di atas kalian menemui angka 4 orang, 10 buku dan 5 buku. Angka 4, 5 dan 10 disebut angka eksak yaitu angka yang sudah pasti nilainya dan tidak diragukan lagi. Bilangan eksak didapatkan dari penghitungan bukan dari hasil pengukuran. Contohnya, 5 jeruk, 7 orang, 4 kelas dan sebagainya
Hasil pengukuran panjang 5 buku tulis adalah 30,20. Angka 30,20 dari
hasil pengukuran ini disebut angka penting. Angka 30,2 angka yang dapat kalian baca dari skala mistar disebut angka pasti, sedangkan 0,00 disebut angka taksiran ( tidak pasti) karen a angka ini tidak dilihat atau dibaca. Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran.
Aturan - Aturan Penulisan Angka Penting
- Semua angka selain angka nol adalah angka penting
Contoh
- 814,6 cm, mengandung 4 angka penting
- 19,945 kg, mengandung 5 angka penting
- Angka nol yang terletak diantarra dua angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh
- 6,02 s, mengandung 2 angka penting
- 50,06 m, mengandung 4 angka penting
- Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh
- 250 m, mengandung 3 angka penting
- 12,50 mm, mengandung 54angka penting
- Angka nol yang terletak diseblah kiri angka nol, baik yang terletak disebelah kanan maupun disebelah kiri koma desimal bukan angka penting
Contoh
- 0,25 s, mengandung 2 angka penting
- 0,004 kg, mengandung 1 angka penting
- Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tanpa tanda desimal bukan angka penting, kecuali ada tanda khusus (garis bawah/atas)
Contoh
- 502.000 mengandung 3 angka penting
- 502.000 mengandung 4 angka penting
- 502.000 mengandung 5 angka penting
Pengukuran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Pengukuran diartikan sebagai kegiatan membandingkan suatu benda dengan benda lain. Misalnya ketika kita mengukur panjang meja menggunakan mistar, berarti kita membandingkan panjang meja dengan panjang mistar. Ketika kita mengukur massa benda dengan anak timbangan berarti kita membandingkan massa benda dengan massa anak timbangan.
Hasil pengukuran kemudian dinyatakan dengan angka dan sesuatu yang menyertainya. Apakah arti angka dan sesuatu yang menyertainya tersebut? Angka dan sesuatu yang menyertainya disebut satuan. Sedangkan sesuatu yang diukur disebut besaran. Untuk lebih mengenal pengertian besaran dan satuan kerjakan Eureka berikut:
EUREKADi SMP/MTs kelas VII, kalian telah mempelajari materi besaran dan satuan termasuk pembagian satuan ke dalam besaran npokok dan besaran turunan. Dengan melakukaan diskusi pada eureka tersebut kalian telah mampu mendefenisikan pengertian besaran dan satuan. Pernyataan-pernyataan yang terdapat pada eureka tersebut terdapat besaran dan satuan yang berbeda –beda.
Perhatikanlah pernyataan- pernyataan dibawah ini.:
Dari setiap pernyataan diatas manakah yang termasuk besaran dan satuan? Setelah mengetahuinya cobalah mendefenisikan pengertian besaraan dan satuan. Berdiskusilah dengan teman sebangku kalian
- jumlah siswa dikelas kalian adalah 40 orang
- Panjang meja belajar Andi adalah 1 meter
- Seorang pembalap mengendarai sepeda motor dengan kelajuan 110 km/jam
- Suhu badan Aminaah adalah 36 o C
- Perjalanan dari Jogja ke Solo dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam
- Andi mendorong mobil yang mogok dengan gaya 200 N
- Suatu kolam renangmempunyai volume 400 m3
- Ayah sedang memasang lampu neon 40 Watt
- Paman kemarin membeli aki yang dapat menghasilkan kuat arus 20 Ampere
- Dari penelitian para ahli fisika intensitas cahaya suatu benda hitam 1 m3 adalah 1,6 x 105 kandela.
Besaran yang kalian temukan di depan dikelompokkan menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Apakah perbedaan besaran pokok dan besaran turunan? Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasan berikut:
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang berdiri sendiri dan satuannya tidak tergantung pada besaran yang lain.
Besaran pokok adalah yang dijadikan dasar bagi besaran yang lain dan dapat diukur secara langsung. Dalam fisika dikenal 7 besaran pokok yaitu panjang massa waktu, suhu kuat arus listrik, jumlah zat dan intensitas cahaya.
Besaran-besaran pokok tersebut tersebut lambang yang berbeda-beda dan satuan yang berbeda-beda pula. Besaran –besaran pokok tersebut dapat dinyatakan dengan satuan pokok atau satuan dasar. Coba kalian perhatikan Tabel berikut:
No | Besaran Pokok | Lambang | Satuan | Singkatan |
---|---|---|---|---|
1 | Panjang | l | meter | m |
2 | Massa | m | kilogram | kg |
3 | Waktu | t | sekon | s |
4 | Suhu | T | Kelvin | K |
5 | Kuat arus listrik | I | Ampere | A |
6 | Jumlah zat | N | mol | mol |
7 | Intensitas Cahaya | J | Kandela | cd |
Tabel 1.1 menunjukkan 7 besaran pokok yang mempunyai lambang dan satuan yang berbeda-beda. Lambang dan satuan yang dimiliki besaran di atas merupakan ciri khas daru besaran pokok tersebut. Bagaimana dengan lambang dan satuaan besaran turunan?
2. Besaran turunan
Pada Eureka di depan, kalian menemukan besaran kelajuan, volume, gaya dan luas. Besaran-besaran ini merupakan contoh dari besaran turunan. Kita ambil contoh besaran kelajuan. Dari pernyataan tersebut, besaran kelajuan mempunyai satuan km/jam. Berdasarkan Tabel 1.1 bahwa km atau meter adalah satuan besaran panjang dan jam adalah satuan besaran waktu. Dari kenyataan ini kita dapat menyimpulkan bahwakelajuan benda tergantung dari besaran panjang dan besaran waktu. Dengan demikian kita dapat mengambil kesimpulan bahwa besaran turunan adalah besaran yang tersusun dari beberapa besaran pokok.Perhatikan beberapa besaran turunan berikut:
Kelajuan merupakan besaran turunan besaran kelajuan (v) diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu, yaitu jarak (s) dan waktu (t) yang diumuskan:
- Kelajuan Kelajuan merupakan besaran turunan besaran kelajuan (v) diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu, yaitu jarak (s) dan waktu (t) yang diumuskan:
- Massa Jenis Massa Jenis (
- Gaya Gaya (F) diturunkan dari besaran massa (m) dikalikan percepatan (a). Percepatan diturunkan dari besaran kecepatan (v) dan waktu (t). Sedangkaan kecepataan diturunkan dari besaran panjang (m) dan waktu (t) untuk mencari gaya kita dapat menggunakan persamaan:
- Muatan Listrik Muatan listrik (Q) diturunkan dari besaran kuat arus (I) dikalikan waktu (t)
- Molaritas Zat Molaritas Zat (M) diturunkan dari besaran banyaknya jumlah zat(N) dibagi volume (V), besaran volume diturunkan dari besaran panjang:
UJI KOMPETENSI
- Dari setiap pernyataan berikut, manakah yang disebut besaran dan manakah yang disebut satuan?
- Arman membeli aki yang dapat menghasilkan arus 25 ampere
- Hasil pemeriksaan oleh dokter menunjukkan suhu badan Ani mencapai 39oC
- Arman akan membuat meja belajar sendiri. Ia membutuhkan kayu dengan panjang 12 meter
- Dita membeli kalung emas 5 gram di toko Cahaya Mas
- Lengkapilah tabel berikut dengan mencarinya dari pelbagi buku fisika
No
Besaran Turunan
Rumus
Satuan
Singkatan
1
Percepatan
.......
m/s2
2
....
pascal ataunewton/meter2
.....
3
Energi
....
...
kgm2/s2
4
Muatan Listrik
....
....
C
5
....
...
watt
W
Dalam fisika sering kita jumpai bilangan yang sangat kecil atau sangat besar. Misalnya massa elektron yang sangat kecil atau massa planet Jupiter yaang 11,2 kali lipat massa bumi. Sebagai contoh massa elektron yang kira-kira 0,000000000000000000000000000000911 kg dan massa planet Jupiter 669.800.000.000.000.000.000.000.000.000 kg. Kita tentu akan kesulitan jika harus menuliskan massa elektron dan planet Jupiter tersebut. Ada satu cara mudah untuk menuliskan bilangan tersebut yaitu, dengan Notasi Ilmiah.
Kita akan kesulitan jika harus menuliskan yang sangat besar, maupun bilangan yang sangat kecil untuk mengatasi tersebut, kita memerlukan suatu cara untuk menyederhanakan bilangan tersebut adalah dengan notasi ilmiah. Notasi Ilmiah adalah suatu cara menuliskan suatu bilangan dalam bentuk sebagai berikut:

Berdasarkan notasi tersebut massa elektron dapat ditulis 9,11 x 10-31 kg sedangkan massa Jupiter adalah 6,698 x 1029 kg.
Untuk mencari a dan n kita dapat mengikuti cara berikut:
Read More >>
Kita akan kesulitan jika harus menuliskan yang sangat besar, maupun bilangan yang sangat kecil untuk mengatasi tersebut, kita memerlukan suatu cara untuk menyederhanakan bilangan tersebut adalah dengan notasi ilmiah. Notasi Ilmiah adalah suatu cara menuliskan suatu bilangan dalam bentuk sebagai berikut:
Berdasarkan notasi tersebut massa elektron dapat ditulis 9,11 x 10-31 kg sedangkan massa Jupiter adalah 6,698 x 1029 kg.
Untuk mencari a dan n kita dapat mengikuti cara berikut:
- Untuk bilangan
10 beri tanda koma desimal diakhir bilangan, kemudian dipindahkan tanda ko desimal kekiri sampai tertinggal 1 angka (a,...). Hitunglah angka terlewati saat memindahkan tanda koma desimal. jumlah angka yang terlewati merupakan pangkat (n) bernilai positif (+)
- Untuk bilangan
1, pindahkan tanda koma desimal ke kanan sampai satu angka yang bukan angka nol. Hitunglah angka yang terlewati saat memindahkan tanda koma tersebut. Jumlah angka yang terlewati merupakan pangkat (n) dan bernilai negatif (-)
ContohUntuk menyederhanakan bilangan yang sangat besar atau yang sangat kecil, selain dengan notasi ilmiah kita juga bisa menggunakan awalan-awalan untuk bilangan 10n coba kalian perhatikan tabel 1.2 berikut
Tulislah dengan notasi ilmiah hasil pengukuran berikut:
Penyelesaian
- Jarak rumah andi ke madrasah 1.230 km
- Dalam fisika besar permeabilitas ruang hampa adalah 0,000001257 Tm/A
- Kecepatan cahaya adalah 300.000.000 m/s
- Massa matahari sebesar 1.990.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kg
- Muatan elektron adalah 0,00000000000000016 C
- 1.230 km = 1,23 x 103 m
- 0,000001257 Tm/A = 1,257 x 10-6 Tm/A
- 300.000.000 m/s
- 1.990.000.000.000.000.000.000.000.000.000 kg = 1,99 x 1030 kg
- 0,00000000000000016 C = 1,6 x 10-16 C
Faktor |
Awalan |
Simbol |
Faktor |
Awalan |
Simbol |
---|---|---|---|---|---|
101 |
deka (deca) |
da |
10-1 |
desi |
d |
102 |
hekto |
h |
10-2 |
centi |
c |
103 |
kilo |
k |
10-3 |
mili |
m |
106 |
mega |
M |
10-6 |
mikro |
|
109 |
giga |
G |
10-9 |
nano |
n |
1012 |
tera |
T |
10-12 |
piko |
p |
1015 |
peta |
P |
10-15 |
femto |
f |
1018 |
eksa (exa) |
E |
10-18 |
atto |
a |